Merapihkan Mainan Itu Mudah Kok
By: Lukluk Kholishoh
Hari
ini, Kamis, 2 November 2017 merupakan hari pertama tantangan Komunikasi
Produktif Kelas Bunda Sayang IIP Jogja Solo. Dalam game level 1 ini, saya
memilih untuk melakukan tantangan komprod dengan si Bungsu, Novan, yang berusia
8 tahun.
Novan
selama ini mempunyai kebiasaan susah merapihkan mainannya ketika dia selesai
dan langsung ditinggal begitu saja. Padahal, sudah kami sepakati bahwa setelah
selesai main, langsung dibereskan di tempatnya. Novan selalu saja mencari-cari
alasan untuk menunda-nunda membereskan mainan logonya yang kecil-kecil itu.
Sore
ini, Novan kembali memainkan mainan favoritnya itu. Rencananya, sore ini pula
akan ada pertandingan final sepak bola di lapangan desa tempat tinggal
kami. Ayah dan kakaknya sudah bersiap
sedari tadi. Novan beranjak hendak meninggalkan mainan nya begitu saja.
Oh,
no. It is the time. “ Novan sayang, bunda suka kalau Novan merapihkan kembali
mainan Novan setelah selesai bermain. Ruangan ini pasti akan menjadi rapih.”
Novan
yang tadinya mulai beranjak menengok ke arah saya sambil tersenyum,” Nanti kan masih main lagi,
Bun.”
“
Novan,Novan kan anak sholeh. Novan tau nggak, kalau kebersihan itu sebagian
dari iman lho. Nah, kalau novan membersihkan mainan Novan yang berserakan,
berarti Novan sudah mendapatkan sebagian dari Iman itu.”
“Hmmm,
tapi bantuin ya, Bun”, jawabnya sembari mulai memunguti satu persatu mainannya.
“Ayo,
nak. Bunda bantuin.”
Akhirnya
selesai juga Novan membereskan mainannya tersebut.
“
Hebat anak bunda. Sudah pintar membereskan mainan pada tempatnya.”
Saya
sengaja memberi support pada Novan. Padahal saya Cuma membantu memasukkan 2
keping saja, tapi seolah energi Novan jadi tambah berkali lipat. Oh, ya.
Ternyata selama ini saya kurang menunjukkan support saya padanya. Semoga next
days, Novan selalu membereskan mainannya setelah selesai bermain. Bukan masalah
saya capek membereskan mainannya. Tapi ini juga mengenalkan anak saya pada
tanggungjawab.
#hari 1
#game level1
# Tantangan 10 hari
#komunikasi produktif
# KuliahBunsay IIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar