Selasa, 07 November 2017

Challenge 10 Hari Komprod




Bola Tenis Kena Netbook
by Lukluk Kh
 

Siang hari, sepulang sekolah, Kak Sakata dan Adik Novan  langsung melakukan aktivitas seperti biasa, ganti baju, sholat, diteruskan dengan makan bersama.
Setelah rutinitas tersebut selesai, muncullah inisiatif Adik Novan untuk bermain lempar tangkap bola tenis. Namun hal tersebut dilakukan di dalam rumah. Novan yang saat itu ingin menunjukkan ke saya, yang sedang berada di dalam kamar bahwa dia bisa menangkap bola tenis tersebut dengan satu tangan saja.
“ Mama, mama. Lihat Ma. Novan bisa tangkap bola dengan satu tangan saja.” Kata Novan dengan penuh semangat.
 Saat itu saya menanggapinya sembari melipat baju yang telah kering setelah siang ini panas.
“ Oh, iya. Bagus, Nak. Kamu bisa nangkap bola dengan cepat”. Jawab saya sambil lalu.
Dia masih tangkap-lempar bola di dalam kamar dan tiba-tiba, prok. Aha... bola tenis kena netbook.
“No...” tidak jadi kuteruskan kata-kataku yang semula ingin marah tersebut. Ingat. Gunakan suara perut saat melakukan komunikasi produktif dengan anak.
“ Adik Novan, lain kali main bolanya di luar kamar, ya, “ kataku dengan pelan sembari menahan emosi.
“ Eh..Novan minta maaf ya, Ma. Novan tidak sengaja mengenai netbook mama.” Katanya dengan pelan dan tulus.
Aku yang mendengarnya tidak jadi emosi. Mungkin akan lain halnya kalau aku tadi meneruskan  emosiku dan memarahi Novan atas kecerobohan tersebut. Novan tentu tidak akan dengan tulus meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Bisa jadi dia malah marah dan menangis.
Akhirnya muncullah ayahnya anak-anak  yang mengajak mereka bermain lempar tangkap bola di depan rumah. Terimakasih ayah :)

# Hari 3
# Tantangan 10 hari
# Kelas Bunsay IIP



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Passion Project

 My Passion Project Tinggal di kota Hexagon berarti siap menerima tantangan karena warganya produktif, kreatif dan solutif. Salah satu tanta...