Bersih – Bersih Kamar Tidur
Pagi ini aku memulai aktivitasku dengan penuh
semangat. Masak apa ya enaknya? Di kulkas masih ada labu siam 2 buah sisa
belanja kemarin. Ah nyayur ini saya dicampur udang kupas sedikit pasti dah
sedap. Aku berkutat di dapur setelah sholat subuh.
“Srek-srek-srek,” terdengar suara
sandal ayah yang keluar kamar menuju dapur.
“ Yah, anak-anak belum dibangunkan
ya,” kataku seolah bertanya tapi terselip maksud supaya ayah membangunkan
anak-anak.
Ayah akhirnya kembali lagi ke dalam
untuk membangunkan anak-anak. Alangkah terkejutnya aku ketika dengar bahwa Mas
Sakata ngompol. Padahal gak biasanya Mas Sakata Ngompol. Kami juga tidak
memarahinya karena dia melakukan itu juga tidak sengaja.
Ayah juga tidak langsung mengatakan
bahwa Mas Sakata ngompol. Ayah hanya bilang.
“ Trocoh ya Ta (gentengnya bocor ya)?”
sambil tertawa.
Alhasil, kami berempat bagi-bagi
tugas. Emaknya ini bertugas mencuci sprey dan selimut karena anak-anak belum bias
mencuci sprey yang terkena air seni. Ayah bertugas menjemur kasur busa yang
kena ompol tersebut. Anak-anak bertugas membersihkan kamar tidur mereka. Semoga
mereka jadi lebih bertanggungjawab dan lebih mandiri menjaga kebersihan kamar tidur mereka dan
ini bisa menjadi awalnya.
#Hari Ke 4
#Tantangan 10 hari
#Level 2
#Kuliah BunsayIIP
#Melatih Kemandirian
kereen, berbagi peran dengan ayah dan anak-anak
BalasHapus