Senin, 19 Oktober 2020

My Passion Project

 My Passion Project


Tinggal di kota Hexagon berarti siap menerima tantangan karena warganya produktif, kreatif dan solutif. Salah satu tantangan kali ini adalah merencanakan Project based on passion. Berikut ini Project canvas ku.


#HexagonCity


#Hexagonia


#ProjectPassion


#KuliahBundaProduktif


#InstitutIbuProfesional

Minggu, 04 Oktober 2020


 Pemilu di Kota Hexagon

Hexagon, sebagai kota yang masih baru tentu memerlukan sosok pemimpin yang sangat diidam-idamkan warga Hexagonia. Oleh karena itu, tibalah saatnya Pemilihan Wali kota Hexagon. Awalnya, saya membayangkan wow..kereen. Ternyata Hexagon juga menyelenggarakan pemilu. Terus gimana sistemnya...kan virtual. Ternyata saya lebih tercengang-cengang lagi setelah tiba saatnya dan mengetahui sistematika nya.


Pemilu di Hexagonia ini benar-benar menerapkan sistem demokrasi. Setiap warga Hexagon berhak mengajukan diri menjadi calon walikota. 

Lha terus bagaimana kalau tidak ada satu pun calon walikota yang kita kenal? Tenang ..pada masa kampanye, para calon walikota diberikan kesempatan untuk berkenalan lebih dekat dengan Hexagonia dan menyampaikan visi misinya. Kita bisa tahu mana yang sesuai dengan hati nurani kita. Jadi...tidak salah pilih.

Saya juga suka dengan pemilu di Hexagon City ini karena warganya menyambut pemilu ini dengan bahagia dan sadar. Tidak ada saling menyurangi dan saling menjelekkan.

Mari kita gunakan hak pilih kita pada pemilu Hexagon City Besok dengan bijak. Semoga Walikota Hexagon kelak dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.

#Pekan2


#HexagonCity


#Hexagonia


#KuliahBundaProduktif


#InstitutIbuProfesional


Senin, 28 September 2020

Lukluk's Hexa House

 Productive Hexa House

Hati ini senang sekali karena akhirnya diterima menjadi Hexagonia. Sebelumnya sempat bimbang untuk melanjutkan ke tahap Bunda Produktif karena merasa masih anak yang harus ditingkatkan dalam Bunda Cekatan.

Hal pertama yang harus kami lakukan adalah membangun rumah kami sendiri setelah oleh pemerintah kota Hexagon kami diberikan aset berupa sepetak tanah yang bisa kami tempati.

Setelah merenung semalam untuk menentukan bagaimana Hexa House ku nanti, akhirnya aku memutuskan untuk membuat sebuah rumah yang sederhana namun mensupport ku untuk berkarya.



Inilah dia Hexa House ku. Ketika memasuki rumah, pertama kita akan berada di Ruang Persahabatan. Inilah ruang untuk menyambut sahabat-sahabat yang berkunjung. Ruang itu aku buat senyaman mungkin sehingga homy untuk siapa saja yang main ke rumah.

Ruang ide adalah ruang untuk mencari ide. Ketika aku butuh inspirasi, aku akan menghabiskan waktu di sana untuk membaca buku,mendengarkan musik, berselancar di internet,dan lainnya.

Setelah itu ada ruangan karya. Di sana aku berharap bisa menghasilkan suatu produk dari ide yang telah aku dapat. Membuat sari kedelai adalah salah satunya. Aku berharap dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan disukai oleh para customerku. Tentunya mengupayakan kualitas maksimal dan pelayanan yang memuaskan harus selalu aku jalankan. 

Seperti rumah pada umumnya tentu saja harus ada ruang untuk membuang sisa metabolisme tubuh kita, yaitu kamar mandi.

Ruang ibadah adalah tempatku berserah kepada Allah. Aku ingin suasana yang tenang dan nyaman di sini sehingga kekhusyu'an dalam beribadah dapat terjaga.Aku tentu juga butuh istirahat untuk menyegarkan kembali pikiran dan tubuh ku. Nah..di ruang istirahat tempatnya.

Ruang tengah adalah ruang penuh cinta. Di sana tempatku ngobrol dengan anak-anak dan pasangan. Aku ingin sering mengobrol dengan mereka. Bercanda dan mendiskusikan sesuatu.



Selasa, 07 Juli 2020

Terimakasih Mentor

Merayakan Kemajuan

Tak terasa tahap kupu-kupu tinggal 2 pekan lagi. Sudah siapkah terbang tcantik dan cekatan? Bismillah..harus siap.
Perjalanan ini tentunya merupakan proses yang tidak sebentar. Pada tahap kupu-kupu ini saya merasa sangat berterimakasih pada mentor saya mbak Akhlis yang memacu saya untu istiqomah meningkatkan skill dalam menejemen waktu. Ketika saya mulai kendor, sapaan beliau sangat membantu memulihkan kembali mood saya dan  membuat saya bersemangat kembali untuk melanjutkan proses.
Ini adalah surat cinta untuk mentor saya.  Memulai dengan saling berkenalan, proses check in, membimbing saya untuk menetapkan tujuan atau goal dalam mempelajari skill ini hingga membuat saya terus berusaha untuk maju selangkah demi selangkah.
Saya ingin sekali bisa menjadi kupu-kupu cantik yang cekatan dalam menejemen waktu karena menurut saya menejemen waktu adalah basic untuk mempelajari skill-skill berikutnya dalam mind mapping saya.
Kupu-kupu cerdas menejemen waktu

#jurnalke7
#tahapkupu-kupu
#buncekbatch1
#institutubuprofesional
#terimakasihmetor
#menejemenwaktu



Kamis, 02 Juli 2020

Selai Nanas Isian Nastar


Resep Selai Nanas untuk Isian Nastar


Ibuun..sudah siap kue apa saja untuk raya tahun ini? Nah, untuk kue nastar, tentunya butuh selai nanas untuk isian ya. Akan lebih mantap lagi kalau selai nanas buatan sendiri lho..
Bahan:
  1. Nanas ukuran sedang            2 buah
  2. Gula pasir                            250 gram
  3. Kayu manis                          3 batang kecil
  4. Cengkih                               secukupnya
  5. Garam                                 1 sdt


Cara membuat:
  1. Kupas buah nanas, lalu bersihkan bagian durinya dan cuci bersih.
  2.  Parut buah nanas menggunakan parutan. Diblender juga bisa namun dengan parutan akan berserat lebih panjang.
  3. Masak nanas yang telah diparut tadi di atas api sedang.
  4. Apabila air telah menyusut, masukkan gula pasir dan semua bahan lain.
  5. Sesekali diaduk agar selai idak gosong.
  6. Setelah mengental,kira-kira 2 jam, matikan api.
  7.  Dinginkan, lalu simpan dalam toples. Apabila ingin membuat nastar, selai nanas siap digunakan.


Selasa, 30 Juni 2020

materi6

High Speed High Energy

Gass poll..pantang kendor. Ini adalah gambaran semangat yang harus kami miliki di level 6 tahap kupu-kupu kelas Bunda Cekatan ini.
Kesuksesan kecil yang diraih tiap harinya ini sangat berarti dalam proses karena ternyata berdampak pada kesuksesan berikutnya.

Nah..selama proes ini aku , oleh mentor kesayangan dianalogikan seperti kipas angin. Tahu kapan waktunya harus kenceng dan kapan waktunya harus pelan. Energinya yang dipancarkan ke sekitarnya semoga energi positif ya. 

Komentar dari anak-anak selama menjalani proses ini aku tambah rajin katanya..Dulu ngepel bisa sebulan sekali sekarang jadi sering..maksimal seminggu sekali. Semoga bisa meningkat terus...dan istiqomah.


#materi6
#buncekbatch1
#institutibuprofesional

Senin, 22 Juni 2020

tantangan

False Cellebration

      Dalam proses belajar kadang terjadi hambatan atau justru malah ada faktor lain yang mendukung proses belajar kita. Nah..masalahnya ketika hambatan itu datang apakah kita siap menjadikannya sebagai tantangan yang harus segera ditemukan solusinya?
     Dalam proses mentorship di fase kupu-kupu Kelas Bunda Cekatan ini, saya juga mengalaminya. Sesuai ilmu yang ingin saya tingkatkan skillnya, yaitu menejemen waktu, saya harus bisa mengelola waktu dengan baik sehingga hidup ini lebih bermakna dan bermanfaat terutama di hadapan Allah.
     Menilik kembali action plan yang sudah saya buat, evaluasi pun saya lakukan. Apakah sudah tercapai atau belum target yang sudah saya tetapkan? Karena ini kegiatan belajar mandiri, jadi saya sendiri yang menilai ya.. progess yang saya dapat insyaallah sekitar 75 %. 
     Tantangan yang biasanya terjadi adalah mood swing disamping faktor agenda di luar dugaan. Nah. Untuk mood swing ini saya harus belajar mengelola emosi. Mentor saya mengingatkan saya untuk sering-sering melakukan tekhnik sadar napas. Alhamdulillah memang sadar napas ini sangat berguna untuk mensyabilkan kembali emosi kita. 
      Tekhnik sadar napas ini cukup mudah dan bermanfaat untuk dilakukan. Kuncinya adalah fokus dan menyadari betul setiap udara yang kita hirup dan keluarkan sembari meminta pengampunan dan mensyukuri setiap nikmat yang Allah berikan kepada kita.

#jurnalke6
#tahapkupukupu
#buncekbatch1
#institutibuprofessional

Selasa, 16 Juni 2020

Komitmen Mentorship


Membangun Komitmen Bersama Mentor

Dalam sebuah hubungan, komitmen itu sangat diperlukan. Termasuk dalam hubungan program mentorship ini. Kejelasan mau di bawa kemanakah hubungan antara mentor dan mentee supaya tercapai goal yang telah ditetapkan. Apakah hubungan ini akan diteruskan, atau mungkin harus berhenti.
Mentor, orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu dan memberikan bimbingan kepada mentee, yaitu orang yang ingin menguasai bidang tersebut. Apabila dirasa hubungan mereka dapat mengantarkan keduanya menuju goal yang ingin dicapai selama proses menthorship, maka sudah selayaknya untuk diteruskan. Seorang mentor bukan berarti harus memberitahu apa saja yang harus dilakukan oleh mentenya untuk menguasai skill tersebut. Namun seharusnya mentee lah yang secara aktif mencari tahu ilmu yang diperlukan untuk dapat menguasai skill tersebut entah itu dari mentor atau pun dari sumber lain lalu dikonfirmasikan pada mentor. Jadi kurang tepat apaboila mentor terus menerus “menyuapi” mentee.
Saya bersyukur karena bertemu dengan mentor yang tepat untuk skill yang ingin saya kuasai. Ilmu yang saya pelajari dalam mentorship ini adalah menejemen waktu. Komunikasi antara saya dan mentor selama ini lumayan intens meskipun tidak setiap hari. Namun ketika berkomunikasi topik pembicaraan kami selalu bermakna. Mbak Akhlis dengan sabar memberikan umpan kepada saya dan saya jadi tertarik untuk mengetahui hal-hal baru. Misalnya saja saat beliau membicarakan tentang sadar napas, saya jadi mencari tahu materi yang dulu pernah saya dapat tentang sadar napas dari Mbak Afa. Tentang assertif skill yang ternyata berhubungan dan berpengaruh pada menejemen waktu, saya juga jadi belajar tentang assertif skill.
Insyaallah proses selanjutnya yang diperlukan adalah bagaimana menjalani hari- hari dengan menejemen waktu yang baik dan bisa konsisten melakukannya. Saya bahagia menjalani proses ini. Semoga bisa istiqomah.


#jurnalke4
#tahapkupukupu
#kuliahbundacekatan
#buncekbatch1
#intitutibuprofesional


Senin, 08 Juni 2020

menyusun rencana

Tahap Kupu Muda belajar Menejemen Waktu


Di mindmapping saya, banyak sekali skill yang ingin saya kuasai. Namun ternyata, induk dari skill-skill tersebut adalah manejemen waktu. Misal, ingin belajar bermain bersama anak. Kalau kita tidak bisa memenej maktu kita dengan baik mungkin malah tidak punya waktu untuk bermain bersama anak. Ingin pintar masak, coba kalau prioritas waktu kita tidak tepat, bisa-bisa aktivitas masak jadi molor nggak karuan. So...I choose Time management as my priority in this stage.

#jurnalke2
#tahapkupukupu
#buncekbatch1
#institutibuprofesional



Jumat, 15 Mei 2020

meeting with mentor

Meeting with My Mentor

Seperti yang telah aku ceritakan minggu lalu, aku masih melanjutkan belajar tentang menejemen waktu.
Minggu ini aku  melakukan video call dengan mentorku dengan aplikasi whattsap. Kami bervideo call pada hari Selasa, 12 Mei 2020. Rasanya sangat senang bertatap muka dengan mbak Allice, my mentor. Beliau sangat tenang saat menjelaskan tentang pengalaman beliau memanage waÄ·tu selama ini. Beliau juga menanyakan apa saja tantangan yang aku hadapi dalam memanage waktu.
Menurut saya, beliau sudah cukup mumpuni dalam haal menejemen waktu. Antara 3 sampai 5, beliau ada pada 4 .
#jurnalminggu2
#tahapkupu-kupu
#kelasbundacekatan
#institutibuprofesional



Jumat, 08 Mei 2020

MENTORING 1st WEEK

Pada fase kupu-kupu muda ini kami harus melewati tahap mentoring. Tujuannya adalah merasakan baik jadi mentor maupun jadi mentee. Aku pun akhirnya memberanikan diri melamar sebagai mentor dan sebagai mentee.
Alhamdulillah..aku bertemu dengan mentor yang tepat. Niatku adalah belajar tentang manajemen waktu. Ternyata mentorku ini satu regional denganku. Namanya mbak Akhlis. Beliau sudah berpengalaman menyelesaikan multi jobs sehingga urusan manajemen waktu, sudah khatam lah pastinya.
Untuk mentee, aku belum ketemu menteeku. Aku siap berbagi tentang membuat soya bean dan memproduksinya untuk dipasarkan.



#jurnalke1
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional

Selasa, 17 Maret 2020

Selasa, 10 Maret 2020

bekal untuk buddy

Bekal Untuk Buddyku

Fase ulat2 dalam kelas bunda cekatan hampir usai. Para ulat sudah hampir memasuki fase kepompong. Nah, tugas kali ini cukup unik. Buddy system. Jadi kami mencari buddy kemudian menyiapkan bekal untuk si Buddy  selama fase kepompong nanti.
Alhamdulillah, buddyku kali ini mba Titik Purwanti, orang yang penuh cinta dan lembut. Aku sudah lama beraktivitas bareng dengannya. Kami sudah tahu karakter masing-masing. Jadi lebih mudah bagi kami untuk menyiapkan bekal bagi buddy kali ini.
Ternyata, saat aku baca alras mba Titik di https://bundasakti.blogspot.com/2020/03/aliranrasa-kelasulat-bundacekatan.html?m=1 , sudah memiliki cukup pengetahuan akan skill-skill yang akan diaplikasikan nanti. Yang dibutuhkan adalah konsistensi saat mengaplikasikannya. Rupanya hal itu sama denganku.
Bekal yang saya buat cenderung simpel namun semoga dapat menemani mbak Titik selama fase kepompong nanti. Berikut ini bekal yang saya siapkan. Linknya berikut ini https://drive.google.com/file/d/1skltKgkxKKzQWYJu2tIzju2vz7Iq36rW/view?usp=drivesdk .


#janganlupabahagia
#materi8
#buncekIIP

Sabtu, 07 Maret 2020

Alras Ulat Bahagia

Aliran Rasa si Ulat Bahagia

Hai..hai..alhamdulillah sudah memasuki pekan ke delapan di kelas Ulat Bunda Cekatan. Setelah berpekan-pekan menjelajahi rimbunnya hutan pengetahuan, si Ulat bahagia mau mengalirkan rasa ini.
Awalnya, si Ulat bingung mau menuju ke mana dulu, ya...semua keluarga dan semua potluck sangat menarik. Tapi jadi ingat pesan bunda, gunakan mantra menarik tapi tidak tertarik. Akhirnya tengok lagi ke mindmapping yang sudah dibuat.
Alhamdulillah selama mengembara di hutan pengetahuan banyak ilmu yang sesuai dengan mindmapping saya, namun belum semua saya masuki.
Ilmu mengurus anak saya dapatkan di keluarga Homeschooling, Temanda Family, Keluarga PotA, dan keluarga Gizi.
Ilmu beberes rumah alhamdulillah banyak saya dapatkan di keluarga Cemara.
A

Selasa, 03 Maret 2020

refleksi belajar


Refleksi Belajar si Ulat Kecil

Hai..hai..kali ini si Ulat kecil akan menceritakan hasil belajarnya di hutan pengetahuan Bunda Cekatan. Hutannya sangat luas lho kawan...Buahnya sangaat lezat dan banyak keluarga baru yang ramah -ramah di sana.
Alhamdulillah meskipun begitu si Ulat kecil tetap menerapkan mantra 'Menarik tapi tidak Tertarik' sehingga  hidangan yang diperoleh tetap sesuai peta yang telah dibuat.  Apa saja menu utama yang menjadi santapan si Ulat kecil?
ada bermain bersama anak, homeschooling, kerumahtanggaan, portofolio anak dan gizi anak.

#janganlupabahagia
#jurnalmingguke7
#kelasulat
#materi7
#buncekbatch1
#buncekIIP

Selasa, 25 Februari 2020

potluck 3

Hadiah yang Menyenangkan

Alhamdulillah..pada materi ke 6 kelas Ulat Bunda Cekatan batch 1 ini permainannya sungguh menantang. Kami para ulat diminta untuk menyiapkan kado sesuatu yang disukai oleh teman kita. Bingung doong..
Akhirnya saya putuskan 3 orang sahabat saya yang akan saya beri kado sesuai persediaan yang saya punya. Potluck yang pertama saya dapatkan dari potluck yang dibagi teman di grup regional dan alhamdulillah ada sahabat saya yang menyukainya. Potluck kedua adalah resume dari sebuah kulwhap yang pernah saya ikuti dan alhamdulillah pas dengan apa yang dibutuhkan oleh sahabat saya. Potluck yang ketiga juga dari sebuah grup pembelajar.
Tidak disangka saya pun mendapatkan hadiah dari sahabat-sahabat saya bahkan sampai ada yang mau mengirimkan buku. Masyaallah...terharu saya. Alhamdulillah. Semoga tali silaturrahim kami terus terjalin dan saling memberikan semangat dalam membangun peradaban ini.



#janganlupabahagia
#materi6
#jurnalminggu6
#buncekbatch1
#institutibuprofesional
#kelasulat
#buncekIIP

Selasa, 18 Februari 2020

Camping ulat

Camping di Kebun Apel

Kali ini saya akan bercerita tentang camping kami di kebun apel kelas bunda Cekatan Institut Ibu Profesional. Saya bertemu dengan teman-teman baru dan satu teman yang sudah berpisah jauh sekali namun saya kangen mit up dengannya. Rupanya kami memiliki kelas favorit masing.


Saya sendiri memfavoritkan keluarga portA dan temanda karena diskusinya selalu membawa new insight tentang hal yang saya butuhkan, yaitu membersamai ananda dan menyusun portofolio untuk mereka.
Lain lagi dengan teman-teman saya.

#kelasulat-ulat
#materi5
#janganlupabahagia
#buncekbatch1
#institutibuprofesionsl



Selasa, 11 Februari 2020

Tips Memulai MPASI Pada Anak

MPASI atau makanan pendamping asi adalah gizi yang diperlukan oleh anak usia di atas 6 bulan sebagai pendukung ASI. Tentu saja ASI masih yang paling utama ya bunda.
 Nah... di minggu ke 4 kelas ulat bunda Cekatan ini saya memilih untuk belajar tentang MPASI terlebih dahulu melalui menyimak GO LIVE Keluarga gizi anak dan keluarga. Ternyata banyak hal yang baru saya ketahui.
Pada saat memulai MPASI, berikan makanan lumat terlebih dahulu, porsi terbanyak ada pada karbohidrat, lalu sayuran, protein dan buah.  Jangsn berikan ikan laut terlebih dahulu. Ikan laut boleh diberikan ketika bayi sudah berusia di atas 9 bulan.
Setelah usia 9 bulan ,MPASI naik tekstur menjadi lebih padat sehingga bayi belajar mengunyah. Belajar mengunyah ini ternyata berguna untuk perkembangan kemampuan berbicaranya. Mulai beri buah potong pada usia ini namun perlu diperhatikan juga resiko tersedak.
Setelah anak berusia 12 bulan, menu MPASI sudah berupa menu keluarga. Boleh diberi gula dan garam sedikit.
Di samping itu, pemateri juga menyampaikan 10 kiat sukses MPASI di antaranya:
1. Perhatikan kebersihan tempat makan.
2. Di bawah 1 tahun hindari makanan berbumbu.
3. Hindari gula
4. Awal pengenalan MPASI hindari makanan laut, boleh dicoba di usia 9 bulan.
5. Amati kecenderungan alergi dengan pemberian menu yang sama selama 4 hari.
6. Perhatikan suhu
7. Bentuk pola makan duduk, makan dengan meja.
8. Perhatikan ketidak sukaan anak terhadap makanan tertentu.
9. Latih kemandirian, latih pegang sendok usia 9 bulan.
10. Tidak perlu vitamin tambahan kalau ASI sudah cukup, Gizi sudah cukup, sudah benar.
Demikian tips Sukses MPASI yang disampaikan oleh bunda Pur, perwakilan Keluarga Gizi anak. Saya rasa saya butuh belajar ini sehingga saya rangkum.

#janganlupabahagia
#minggu4
#kelasulatulat
#buncekbatch1
#institutibuprofesional

Selasa, 04 Februari 2020

temani anak

Menjadi Teman Bermain Anak



Menjadi teman bermain yang asyik bagi anak merupakan  tantangan bagi saya. Seringkali kehabisan ide, lalu stuck melakukan aktivitas yang itu-itu saja kadang membuat anak bosan. Untuk itu saya belajar untuk bisa menjadi teman bermain yang asyik bagi anak supaya dapat mempererat bonding dengan mereka dan mengamati di manakah binar mata mereka muncul.
Dalam mencari keluarga di kelas ulat ini saya sempat merasa tersesat karena seharusnya saya masuk keluarga MPASI namun saya kok malah betah di keluarga bermain bersama anak ini. Makanannya lezat bergizi dan saya jadi ulat yg lahap.
Banyak obrolan yang berbobot dalam keluarga yang kami sepakati bernama "TEMANDA FAMILY" ini. Teman-teman juga banyak yang sudah expert dalam berbagai metode bermain bersama anak. Ilmu baru yang saya dapatkan di antaranya: 

1. CCL ( Children Centered Learning) 
 2. Berbagai metode :
Montessori
REA
Fitrah Based Education
Neuroparenting
STPPA
UDL ( Universal Design Learning)

Nah..tugas saya adalah mengobservasi mana yang cocok untuk diterapkan sesuai value keluarga saya.


#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional



Selasa, 28 Januari 2020

Santapan Tahap Ulat 2

Santapanku di Game Kali Ini

Di game ulat-ulat kelas bunda Cekatan kali ini kami mencoba membuat potluck untuk disajikan kepada teman-teman. Sebaliknya, kami juga mendapatkan santapan yang lezat dari potluck yang dibawa oleh teman yang lain.
     Potluck yang saya sajikan sesuai apa yang sudah saya tulis di game sebelumnya adalah salah satunya tentang TEFYL (Teaching English for Young Learners). Dalam video tersebut terdapat point-point yang harus kita perhatikan saat menjadi fasilitator belajar bahasa inggris bagi anak. Selengkapnya bisa dilihat di link berikut https://youtu.be/Os--MJVvRGA. 
Ketika berburu potluck dari teman-teman, banyak sekali yang ternyata saya belum tahu dan membuat saya tertarik untuk mengetahuinya. Namun kembali saya tengok mindmapping saya supaya tidak tersesat dalam rimba pengetahuan ini. Akhirnya saya dapatkan beberapa ilmu yang sudah saya tetapkan untuk saya pelajari sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah:
1. MPASI 

Ada dua potluck tentang MPASI yang berhasil saya buru yaitu tentang Menghadapi Susah Makan saat Awal MPASI by Neni Anggraheni yang bisa disimak di link ini https://drive.google.com/file/d/1CDEXniEAJwF4wR4n9e6bQ8qTpwZnmzh-/view, lalu tentang MPASI BLW oleh Fauzia C Anggraini yang bisa disimak di sini https://drive.google.com/file/d/16xFYlx6NGsZsTO_cGdRSMbfj9MIb2d9c/view .

2. Manajemen Emosi

Ternyata dalam falsafah jawa kita bisa belajar ilmu manajemen Emosi. Potluck dari mbak Zakiyah Darojah ini sangat pas sekali dengan apa yang saya butuhkan saat ini sebagai pengawal tumbuh kembang anak. Berikut linknya https://m.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=aeVcvGDAY9g.




#janganlupabahagia
#jurnalminggu2
#materi2
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Selasa, 21 Januari 2020

Ulat 1st

Belajar Lagi dan Lagi

Alhamdulillah saat ini aku sudah menetas menjadi ulat yang siap melahap makanan yang lezat. Nah , minggu ini aku akan belajar tentang pendidikan pra aqil baligh.

Namaku Lukluk, ilmu yang pernah kupelajari adalah tajwid, Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak ( TEFYL), dan membuat sari kedelai.

Nah, minggu ini aku ingin belajar tentang pendidikan anak usia baligh karena ini sangat urgent bagiku mengingat si Sulung kini sudah 12 tahun.

Sumber belajarku minggu ini adalah buku "Pemuda Bukan Remaja" karya Kiki Barkiah dan mengulang kembali rekaman Talkshow Pendidikan Pre Aqil Baligh dengan pemateri Ust. Adriano Rusfi.

Buku ini memberiku insight bahwa kita mendidik anak kita untuk jadi pemuda bukan remaja. Pemuda itu baigh dan aqil datang besamaan, dapat memecahkan masalah , mandiri dan mampu menghadapi tantangan. Lain halnya dengan remaja  yang masih penuh dengan pemakluman, anak2 sudah bukan dewasa juga belum. Ternyata sikap tega itu juga diperlukan bagi kita agar kita tidak senantiasa 'menyuapi' anak-anak kita. Point of view anak2 tentang keren menurut mereka itu juga sudah sepatutnya diliruskan. Jangan sampai anak2 kita menganggap keren hal-hal yang kurang pantas menurut norma agama maupun sosial.

Sebenarnya antara buku dan materi Ust. Adriano  rusfi  ini sangat selaras. Hanya saja rekaman bisa didengarkan kapan saja sambil melakukan aktivitas yang lain. Nah , ternyata buku juga bisa lgo...caranya dengan read aloud, kita rekam, lalu dengarkan deh..


#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#intitutibuprofesional




Senin, 13 Januari 2020

mindmap

'MoM Project' Mind Map


Mind map adalah sebuah peta yang kita buat sebagai gambaran konsep pikiran kita tentang sesuatu. Nah..kali ini saya berusaha membuat mind map tentang project belajar saya di Kelas Bunda Cekatan.


Judul dari mind map ini adalah mom on mission atau MoM. Ini merupakan misi saya untuk mencapai tujuan yaitu mengharap ridho Allah SWT, meningkatkan kemuliaan saya sebagai seorang perempuan,istri dan ibu, serta menjadi teladan yang baik bagi anak-anak saya.
Ada 3 topik yang ingin saya pelajari yaitu tentang mendidik anak, management rumah, dan komunikasi.
Tentu dalam melakukan project ini harus didukung dengan do'a yang kenceng, kesungguhan hati, disiplin, dan tentunya hati yang bahagia.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#institutibuprofesional

Senin, 06 Januari 2020

materi3

Telur Orrange


Saat mendapatkan materi tentang telur orrange yang harus dicari, butuh perenungan yang lebih mendalam. Dan..jeng jeng. Ternyata telur hijau dan telur merah banyak revisi. Indeks bahagiaku akan muncul otomatis ketika kebutuhanku saat ini terpenuhi. It means harus belajar banyak keterampilan untuk menghadapi tantangan yang sudah di depan mata biar tetep bahagia. Butuh ilmu buat ngisi ransel dalam perjalanan yang harus aku tempuh ini..

#buncekIIP
#janganlupabahagia
#materi3
#jurnalminggu3

My Passion Project

 My Passion Project Tinggal di kota Hexagon berarti siap menerima tantangan karena warganya produktif, kreatif dan solutif. Salah satu tanta...