Senin, 22 Juni 2020

tantangan

False Cellebration

      Dalam proses belajar kadang terjadi hambatan atau justru malah ada faktor lain yang mendukung proses belajar kita. Nah..masalahnya ketika hambatan itu datang apakah kita siap menjadikannya sebagai tantangan yang harus segera ditemukan solusinya?
     Dalam proses mentorship di fase kupu-kupu Kelas Bunda Cekatan ini, saya juga mengalaminya. Sesuai ilmu yang ingin saya tingkatkan skillnya, yaitu menejemen waktu, saya harus bisa mengelola waktu dengan baik sehingga hidup ini lebih bermakna dan bermanfaat terutama di hadapan Allah.
     Menilik kembali action plan yang sudah saya buat, evaluasi pun saya lakukan. Apakah sudah tercapai atau belum target yang sudah saya tetapkan? Karena ini kegiatan belajar mandiri, jadi saya sendiri yang menilai ya.. progess yang saya dapat insyaallah sekitar 75 %. 
     Tantangan yang biasanya terjadi adalah mood swing disamping faktor agenda di luar dugaan. Nah. Untuk mood swing ini saya harus belajar mengelola emosi. Mentor saya mengingatkan saya untuk sering-sering melakukan tekhnik sadar napas. Alhamdulillah memang sadar napas ini sangat berguna untuk mensyabilkan kembali emosi kita. 
      Tekhnik sadar napas ini cukup mudah dan bermanfaat untuk dilakukan. Kuncinya adalah fokus dan menyadari betul setiap udara yang kita hirup dan keluarkan sembari meminta pengampunan dan mensyukuri setiap nikmat yang Allah berikan kepada kita.

#jurnalke6
#tahapkupukupu
#buncekbatch1
#institutibuprofessional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Passion Project

 My Passion Project Tinggal di kota Hexagon berarti siap menerima tantangan karena warganya produktif, kreatif dan solutif. Salah satu tanta...