Jumat, 05 Oktober 2018

Mengawal Fitrah Seksualitas Anak #10




Buku Anak Favoritku


Bunda... mengajarkan pendidikan seks kepada anak untuk mematangkan fitrah seksualitasnya sangatlah penting. Salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan membacakan buku. Di bawah ini ada resensi yang waktu itu pernah saya buat ketika ada tugas meresensi buku anak di rumah belajar yang saya ikuti. Semoga bermanfaat...


Judul Buku : Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri
Nama Pengarang : Watiek Ideo
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit :2017
Jumlah Halaman :124 halaman
Sebagai orang tua, tentunya kita menginginkan anak kita selalu dalam keadaan dan lingkungan yang baik. Apalagi, saat ini kita sering mendengar kabar tentang penganiayaan anak, bullying, dan pelecehan seksual pada anak. Sungguh memperihatikan. Namun sayangnya, tidak selamanya kita bisa stay di samping anak-anak kita untuk selalu menjaga mereka. Salah satu cara untuk mencegah hal-hal buruk terjadi pada anak-anak kita adalah dengan membekali anak-anak kita pengetahuan tentang cara menjaga diri dengan baik. Apa yang harus dilakukan jika ada orang asing yang mendekati, bolehkah menerima permen dari orang yang tidak dikenal, bagian tubuh mana yang tak boleh diperlihatkan atau disentuh orang lain, dan hal-hal lainnya. 
Buku “Aku Anak yang Berani” karya Watiek Ideo adalah pilihan yang tepat bagi Kita untuk menanamkan memberitahukan pada anak tentang apa yang harus dilakukan saat mereka merasa tidak nyaman dengan orang lain atau ada orang yang berniat buruk pada mereka dan penanaman pendidikan seks dini . Buku ini berisi kumpulan cerita tentang anak dengan pesan moral penanaman pendidikan seks usia dini dan cara mencegah kejahatan seksual pada anak yang disampaikan melalui cerita.
Pernahkah anak Anda bertanya, “Darimana asalnya adik bayi, Ma?” Anda pasti bingung bukan? Dengan membaca buku ini, anda pasti sudah tidak akan merasa bingung lagi untuk menjawabnya. Jelaskan segala sesuatunya pada anak Anda secara sederhana namun tetap ilmiah. Buku ini juga dilengkapi dengan tips bagi orang tua di setiap akhir halaman dalam satu cerita sehingga Anda akan lebih mudah menuntun Anak Anda untuk memahami pesan moral dari cerita tersebut.
Buku ini sangat bagus karena selain sudah direkomendasikan oleh KPAI, bahasa yang digunakan si Penulis dalam menyampaikan pesan moral sangat sesuai dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak dan disampaikan sesuai sudut pandang anak-anak. Mungkin hal ini juga karena Watiek Ideo merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga sehingga mengerti betul tentang psikologi anak.
Namun demikian, menurut sudut pandang saya, buku ini lebih cocok untuk dibacakan oleh Anda kepada anak-anak Anda karena anak masih perlu bimbingan dalam memahami pendidikan seks usia dini. Selain itu, apabila anak Anda membaca sendiri, maka otomatis mereka juga akan membaca tips bagi orang tua yang seharusnya dibaca dan dilakukan oleh orang tua.
Pokoknya, buku ini sangat direkomendasikan untuk dimiliki oleh setiap keluarga untuk dapat berperan aktif dalam Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual pada Anak (GN-AKSA)

#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11
#sogasquad
Kelola

Mengawal Fitrah Seksualitas Anak #9


Persiapan Ortu Ketika Anak Memasuki Usia Aqil Baligh



Saat ini usia Kak Sakata sudah beranjak 11 tahun. Bukan perkara yang mudah bagi kami untuk mempersiapkan masa-masa pre aqil balighnya. Apalagi saat ini banyak pengaruh-pengaruh negative yang mau tidak mau kita berada di dekatnya. Alhamdulillah, tadi malam Survival Team membawakan tema diskusi tentang persiapan anak memasuki usia aqil baligh. Rasanya mak cesss… SEperti dapat pencerahan.
Di Usia pre aqil baligh ini, kita perlu mengokohkan keyakinan, keimanan kepada anak kita hngga mereka telah siap menjalankan perintah Nya dan menjauhi larangan Nya. Kemudian, mengajarkan adab-adab, tingkah laku yang harus dimiliki dalam pergaulan. Berikan kisah keteladanan  Rasulullah dalam hal ini karena beliaulah Uswatun Khasanah. Yang tak kalah pentingnya lagi, di jaman serba canggih tekhnologi ini, bentengi anak dari pengaruh-pengaruh buruk teknologi, tayangan televise, HP, dan media lain. Manfaatkan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat.
Dalam hal pergaulan, berikan pengertian pada anak tentang pergaulan antara laki-laki dan perempuan, batasan-batasannya bagaimana dan adab terhadap lawan jenis. Mulailah mengedukasi anak tenang tanda-tanda baligh, kewajiban-kewajiban muslim yang telah baligh (menutup aurat, tata cara bersuci dari hadats, sholat, puasa dan lain-lain).
SEbagai orangtua, jadilah tempat yang nyaman bagi anak kita untuk bercerita dan berkeluh kesah sehingga kita terus dapat membantu mereka, menyaring mana yang baik dan buruk . Anak yang lebih dekat dengan orang tuanya daripada orang lain akan lebih menghargai dan lebih terlindungi dari pengaruh buruk pergaulan bebas. Selain itu, kita sebagai orang tua haus mendukung dan mengarahkan agar mereka memiliki kemandirian finansial sejak muda sehingga saat syahwat bergejolak dan tak mampu tertahan lagi dengan memperbanyak shaum, maka mereka telah siap mengucap ijab qabul dan membangun rumah tangga.



#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11
#sogasquad




Mengawal Fitrah Seksualitas Anak #8


Selesaikan Inner Childmu Dulu…


Pernah tidak bun…marah-marah dengan anak hingga merasa menyesal setelahnya? Main tangan ke anak saat anak dirasa sangat menyebalkan? Hati-hati bun.. jangan-jangan masih ada Inner Child yang belum tuntas dalam diri kita. Bagaimana bisa kita mendampingi anak untuk mematangkan fitrah seksualitas mereka ketika kita sendiri masih belum selesai dengan diri kita?
Inner child adalah bagian dalam diri seseorang yang merupakan hasil dari pengalaman masa kecilnya. Inner child merupakan salah satu bagian dari alam bawah sadar manusia (Lucia Capacchione). Jadi inner child kita muncul tanpa kita duga dan tanpa kita sadari saat ada factor pemicunya. Inner child ini ada yang positif dan ada yang negative. Yang harus kita damaikan adalah inner child negative dalam diri kita yang dapat mengganggu saat kita berproses mendampingi tumbuh kembang si kecil.
Dalam diskusi Kelas BunSay SOGA SQUAD kali ini, tim KaL4M menyajikan beberapa tips untuk mengatasi atau berdamai dengan inner child dalam diri kita, yaitu dengan cara menerima, komunikasi ke dalam, memaafkan, dan melepaskan. Menerima bahwa inner child itu memang ada dalam diri kita, apa yang sudah kita perbuat atau orang lain perbuat kita terima dengan ikhlas, kemudian, ajak inner child kita yang tertutup itu agar bisa membuka diri. Maafkan orang-orang dan peristiwa yang terlibat dalam terjadinya inner child tersebut, lalu latihlah diri kita agar bisa lebih terbuka dalam menyampaikan pendapat kita ke orang lain.
Dengan cara berdamai dengan inner child, diharapkan kita bisa menjadi ibu-ibu yang berbahagia yang sudah selesai dengan masa lalunya. Akhirnya anak-anak yang kita damping menjadi anak yang bahagia pula.


#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11
#sogasquad



Mengawal Fitrah Seksualitas Anak #7


BENTUK PAKAIAN DAN PENGUATAN GENDER


Moms, ternyata memberikan pakaian kepada anak tidak bisa asal, lho.. Yang dimaksud di sini bukanlah tentang harga atau merek, namun lebih ke sesuai atau tidaknya dengan identitas seksual anak. Ketika kita punya anak perempuan, maka biasakanlah memakai pakaian perempuan dan ketika kita memiliki anak laki-laki maka biasakanlah memakai celana panjang atau pakaian sesuai identitas laki-laki. Ini ternyata berkaitan terhadap penguatan identitas gender anak.
Ketika seorang anak laki-laki memakai baju perempuan kakaknya dengan tujuan bercanda, itu sah saja jika hanya dilakukan sekali dan orang tua harus segera memberikan pengertian bahwa memakai pakaian yang tidak sesuai dengan identitas gender kita itu bukanlah hal yang baik. Penguatan identitas gender  bisa juga dilakukan dengan memberikan sugesti positif missal ketika anak pertama kita perempuan dan anak kedua kita laki-laki maka bisa kita panggil kaka sholihaha, cantik dan adik sholih ganteng.
Bahaya ketika anak laki-laki mencoba-coba baju perempuan adalah ketika dia merasa lebih nyaman dan merasa lebih pantas mengenakan baju perempuan maka dia akan mengalami gangguan pada identitas gendernya. Merasa lebih cocok saat berpenampilan sebagai perempuan.. BAHAYA Moms..


#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11
#sogasquad


Mengawal Fitrah Seksualitas Anak #6


Tenang Saat Menghadapi Masa Phallic Anak


Alhamdulillah kali ini tim Cetar Kelas SOGA TEAM mengangkut  materi tentang bagaimana menghadapi anak yang sedang dalam masa phallic? Kadang kita langsung histeris ketika mendapati anak kita memegang alat vitalnya atau ngekep-ngekep bantal guling. Seringkali orang tua langsung rektif mengetahui hal tersebut. Itu wajar saja karena sebagai orang tua tentu kita tdak menginginkan hal-hal atau perilaku menyimpang terjadi pada anak-anak kita.
Sebenarnya perilaku pada masa phallic tersebut normal pada usia mereka namun kita harus memberikan arahan kepada anak agar tidak kebablasan sampai dia aqil baligh. Tim Cetar SOGA SQUAD memberikan tips-tips yang sanagt membantu kami para orang tua ketika menghadapi anak sedang dalam masa phallic:
-    Ajari anak anatomi tubuh
-    Ajarkan batasan bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh
-    Tanamkan bahwa tubuh adalah area pribadi
-    Ajarkan anak toilet training
-    Alihkan perhatian, ajak bermain
-    Tanyai anak dengan santai
-    Berikan pelukan lebih sering
-    Berikan penjelasan sesuai kesiapan anak
Memahami anak memang salah satu kunci utama agar kita bisa menjadi sahabat mereka di setiap fase tumbuh kembang mereka. Ketika melihat anak melakukan hal yang kurang tepat, maka dekati, rangkul dan kita ajak diskusi.


#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11
#sogasquad


Mengawal Fitrah Seksualitas Anak #5


Mengajarkan Sex Education pada Ananda


Sex education, atau pendidikan seksualitas penting untuk diajarkan pada anak-anak kita sejak usia dini. Tujuannya apa? Supaya dorongan seksual pada anak bisa berjalan dengan normal tanpa ada pembangkit dari luar yang menyebabkan menyimpang dari perilaku lurus. Islam menjaga anak dan menuntunnya dengan berbagai perintah dan larangan.
Bagaimana cara mengajarkan sex education pada ananda sesuai ajaran agama islam? Pertama,ajari anak untuk meminta ijin bila hendak masuk ke kamar orang tua. Kedua, membiasakan anak menundukkan pandangan dan memelihara aurat. Ketiga, Memisahkan tempat tidur anak dengan saudaranya. Keempat, tidur dengan berbaring ke sisi kanan, tidak tengkurap lalu yang terakhir adalah menghindari ikhtilath, yaitu bercampur dengan laki-laki atau perempuan yang bukan mahramnya.(Sumber: Hani Fatma Yuniar, tim Mom’s Squad BunSay JogLo)


#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11
#sogasquad

Mengawal Fitrah Seksualitas Anak #4


Transgender dan Anak Kita


Mendengar kata transgender, terbayang dalam benak kita para banci yang suka nongkrong di pinggir jalan. Tapi ternyata transgender tidaklah hanya sesederhana yang demikian itu moms. Transgender merupakan laki-laki atau perempuan yang memerankan perilaku seksual mereka tidak sesuai dengan gender yang telah diberikan Tuhan pada mereka. Bisa saja laki-laki menjadi perempuan atau sebaliknya perempuan yang berperan sebagai laki-laki.
Fenomena transgender sebenarnya sudah sejak jaman dulu ada. Namun, sekarang eksistensi mereka justru semakin diakui dunia. Bahkan ada ajang pemilihan waria sedunia yang sudah dijadikan ajang bertaraf internasional…masyaallah.
Transgender juga erat kaitannya dengan perilaku menyimpang seksualitas yaitu homo (laki-laki dengan laki-laki) dan lesbi (perempuan dengan perempuan). Pdahal Allah SWT telah menciptakan manusia berpasang-pasangan, laki-laki dengan perempuan. Banyak penyebab perilaku transgender bisa muncul, diantaranya adalah (menurut Elly Risman): orang tua yang acuh tak acuh, hilangnya peran ayah, anak laki-laki terlalu banyak berinteraksi dengan ibu, anak perempuan kurang kasih saying ayah, kurangnya pemahaman agama, terlalu bebas mengunakan gadget, dan terpapar pornografi.
So, bagaimana untuk menjaga anak kita dari sifat transgender ini? Dari hasil review diskusi tim Merah malam tadi, yang saya tangkap adalah….Pertama , harus kita pahami bahya transgender ini adalah penyakit, bukan bawaan sejak lahir. Dekatkan anak pada peran ibu dan bapaknya sesuai tahap usia. Pada saat balita, anak perempuan lebih dekat dengan ibunya, anak laki-laki lebih dekat dengan ayahnya. Adab bergaul dengan seaama jenis pun juga harus dikenalkan pada anak sejak usia dini. Sekalipun sesame jenis tetap menjaga aurat dan menjaga kontak fisik. Ketika memasukka anak ke pesantren akan jauh lebih baik saat anak sudah matang fitrah seksualitasnya.

#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11
#sogasquad

Mengawal Fitrah Seksualitas Anak #3


Mengapa Harus Ditutupi?



Tadi sore, ketika jam-jam mandi, ada obrolan menarik antara saya dan adik Novan. Adik Novan yang sekarang berumur 8 tahun, masih belum malu rupanya ketika keluar kamar mandi tidak memakai celana.
“ Dek Novan, nggak malu po? Kon nggak pakai celana?”
“Yo nggak lah Bun..kan sama maknya sendiri, sama kakaknya sendiri, sama bapaknya sendiri, masa malu…kan masih mahrom..boleh to?”
“Dek Novan, alat vital kita itu organ yang rentan. Udara di sekitar kita banyak mengandung kuman penyakit. Sebenarnya fungsi celana bukan hanya menutupi dari rasa malu saja, namun juga untuk melindungi alat vital kita dari kuman penyakit tersebut,” aku mencoba menjelaskan versi ilmiahnya.
Segera adik novan mengambil celana dan memakainya. Alhamdulillah sekarang dia sudah mulai berfikir untuk melindungi alat vitalnya dari kuman penyakit.


#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11
#sogasquad



Mengawal Fitrah Seksualitas Anak #2


Memberikan Pendidikan Fitrah Seksualitas pada Anak Usia Dini


Ibu, ketika mendengar kata seksualitas..kadang terlintas dalam benak kita bahwa itu bukan hal yang lazim dibicarakan dengan anak-anak. Eits, jangan salah..justru fitrah seksualitas anak ini harus dibina sejak dini. Tentu saja dengan proporsinya masing- masing sesuai tahap perkembangannya.
Dari hasil diskusi Kelas BunSay oleh kelompok Ngarep Mburi tadi malam, banyak hal-hal tentak fitrah seksualitas anak usia dini yang saya ketahui. Mengawal fitrah seksualitas anak usia dini bisa dimulai dengan memahamkan aurat dan rasa malu. Dipahamkan..bagian tubuh mana saja yang tidak boleh diperlihatkan pada orang lain kecuali untuk keperluan pemeriksaan kesehatan. Ajarkan anak tentang bagian tubuh mana saja yang boleh disentuh. Sampaikan secara nyaman dan konsisten. Selain itu bekali anak dengan kemandirian.
Tentang ciuman. Ini ternyata juga perlu diperhatikan. Seringkali kita kalau lihat anak nggemesin langsung main nyosor gitu aja. Tapi ternyata itu tidak diperbolehkan lho moms. Mulai dari dini anak harus paham bahwa tidak sembarang orang boleh mencium dan dia cium. Semua itu ada batasannya.
Bagimana cara toilet training untuk anak usia 3-4 tahun? Pertama, sediakan ember tanggung, lalu isi dengan air. Ciduk kecil bertujuan agar si Kecil tidak merasa berat saat mengambil air. Ketika pipis, ambil air di gayung, lalu siramkan ke pipis. Terus tangan kanan ambil air lagi, lalu tangan kiri untuk cebok.
Nah demikian tadi beberapa point dari hasil diskusi semalam yang bisa kita pelajari bersama. Semoga bermanfaat ya moms..


#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11
#sogasquad

Mengawal Fitrah Seksualitas Anak #1


REVIEW MATERI 1 “ PREDATOR ANAK BERGENTAYANGAN”



Pada hari pertama presentasi ini, Tim Ibu Bangsa menyampaikan tentang Pendidikan Seks untuk Anak dan Pencegahan Kekerasan Seksual Sejak Dini.
Pendidikan seks untuk anak sangatlah penting demi terpenuhinya fitrah seksualitas anak. Orang tua haruslah menjadi pihak pertama yang secara jujur dan terbuka dalam penyampaian berkaitan dengan organ seksual anak.
Menurut saya pribadi pernyataan tersebut sangatlah benar. Apabila kita, si Orang tuanya tidak jujur dan terbuka mengenai hal tersebut, maka anak yang cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan mencoba mencari jawaban pada orang lain. Kalau informasi yang diperoleh benar sih tidak apa-apa. Namun apa jadinya bila anak memperoleh informasi yang salah dalam memahami organ seksual tersebut? Tentunya akan terjadi pemahaman yang keliru dan akan berdampak buruk bagi fitrah seksualitas anak tersebut nantinya.
Nah, bagaimana agar anak terlindungi dari predator yang merusak fitrah seksualitas anak? Yang pertama usahakan anak mengerti identitas seksualnya sejak usia 3 tahun. Kedua, Rawat rasa maku yang fitrahnya ia rasakan saat bagian tubuh itu dilihat orang lain. Ketiga, ajarkan anak untuk melindungi diri dari kejahatan seksual. Keempat, pahamkan anak mengenai bagian tubuh mana saja yang TIDAK BOLEH DISENTUH/ dipegang orang lain kecuali untuk keperluan pemeriksaan. Kelima, ajari anak untuk mempercayai perasaannya, dan ajari anak agar mampu berkata tidak, enggak mau, atau jangan begitu. Keenam, latih anak mengucapkan salam saat masuk rumah atau kamar orang tua. Lalu, Biasakan anak untuk menundukkan pandangan dari hal-hal yang tidak baik dan haram.
Setelah mengikuti presentasi Tim Ibu Bangsa saya jadi semakin tahu apa saja yang harus kita lakukan untuk menemani anak merawat fitrah seksualitasnya.

#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11
#sogasquad

My Passion Project

 My Passion Project Tinggal di kota Hexagon berarti siap menerima tantangan karena warganya produktif, kreatif dan solutif. Salah satu tanta...