Part 1: Mengenalkan Konsep Rejeki Pada Anak
Kali ini materi
pada kelas Bunda Sayang memasuki materi ke-8, yaitu mengenalkan Kecerdasan
Finansial pada anak.Materi ini membuatku tersadar bahwa selama ini aku pun,
seorang ibu dan isteri yang belum cerdas dalam mengelola finansial. Untuk itu
kami belajar bersama-sama untuk membenahi management finansial yang selama ini
terkesan “let it flow” itu.
Pada hari
pertama target utama kami adalah mengenalkan konsep rejeki pada anak-anak. Why?
Sebelum mengarah pada hal-hal yang bersifat administrative mengenai finansial,
hal mendasar yang harus dipahami oleh anak-anak adalah tentang konsep rejeki.
Waktu yang kami
pilih untuk berdiskusi santai mengenai rejeki ini adalah sehabis sholat maghrib
ketika kami berkumpul dan setelah anak-anak selesai berdo’a.
“Ketika berdo’a,
apa yang adik minta kepada Allah?” tanyaku pada Novan, anak keduaku.
“Ya Allah, muga2
mamak bapak njenengan paringi rejeki ben kula saget tumbas helm anyar Ya
Allah..,”jawab Novan.
Helm milik Novan
memang sudah tidak bisa dipakai lagi sehingga dia sering merengek minta
dibelikan helem baru. Namun hal tersebut tentu saja tidak serta merta langsung
kami penuhi.
Dari situ saya
mulai paham bahwa Novan masih menganggap bahwa rejeki itu ya wujudnya berupa
uang. Kemudian aku jelaskan pada anak-anak bahwa selama ini Allah telah
melimpahkan banyaak sekali nikmat dan rejeki Nya pada kami. Kami bisa makan
setiap hari, ada nenek dating dan memberi makanan, kesehatan, itu semua juga
termasuk rejeki. Masih bisa bernapas dengan normal pun adalah rejeki yang tak
terkira besarnya.
Lalu si Kakak
menimpali “ Bisa kencing pun berarti juga rejeki, Mak?”
“Betull sekali
kak..” jawabku “Coba bayangkan, kalau kita tidak bisa kencing, berapa banyak
uang yang harus kita keluarkan untuk berobat, betapa sakit rasanya.”
Anak-anak mulai
paham bahwa rejeki itu tidak harus melulu berwujud uang yang bisa dibelanjakan.
Alhamdulillah, target untuk hari ini bisa dikatakan sudah tercapai. Semoga next
day diberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengenalkan cerdas finansial pada
anak-anak ini.
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunSayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial